-
Dia, Perempuan yang Mengemis Dama
Karya: Nurmaisyah Di balik cadar yang membalut wajahnya. Binar memancar dari kedua retina. Menembus ribuan neuron yang menghubungkan masa. Merupa sinar Bagaskara. Dia, perempuan yang mengemis dama.Menghabiskan siang menjadi seorang hamba, lalu menerobos malam demi aksama.Hara Trisha membahana, menembus cakra dalam analogi metafora. Tetesan embun penyejuk atma, menjadi mantra di setiap helaan napasnya. Menggema dalam Continue reading
-
Kelahiran yang Dinanti
Pagi ini, tiba-tiba bayangan tentang kakek kembali memenuhi pikiran. Ini adalah ingatan paling berkesan dalam tiga bulan sebelum kepulangannya. Saat itu hampir setiap hari kakek memperagakan bagaimana cara menolong persalinan. Beliau juga membacakan satu ayah Al-Qur’an. “Hanna waladat Maryam wamaryam waladat ‘isa. Ukhruj ayyuhal mauluud, biqudrotil malikil ma’buud.” Saat itu kakek membayangkan tengah menemaniku menolong Continue reading
-
Sajak Ungkapan Cinta Untuk Ibu
Bu, harimu kini sangat meriahRangkaian bunga, kue tart, kartu ucapan, dan kado melimpah ruahNyanyian tentangmu di setiap sudut kota mengalun indahKonser luar biasa untukmu digelar megah Bu, kulihat matamu dulu selalu berbinarMencium aroma udara sewangi mawarBerharap anakmu kan segera mekarMenghadapi berbagai cuaca dengan tegar Bu, dengarlah kebisingan itu!Semua orang berteriak menggaungkan namamuGelar kehormatan tertinggi disematkan Continue reading
